Sunday, October 11, 2020

Puisi Untuk Ibu Yang Berjudul Hujan Membasahimu

Hujan Membasahimu


Kala itu udara begitu dingin

Mentari masih meringkuk disana

Kamu terbangun dari tidurmu

Membasuh muka lalu memakai mukena

Menunggu adzan dikumandangkan sambil berdoa

Meminta agar dicukupkan rezekinya

Untuk makan anak-anaknya


Kokok ayam berbunyi

Tanda bel berangkat buatmu

Siap tancap gas banting tulang sampai lemas

Kamu begitu kuat

Superheroku

Srikandi dunia nyata

Tubuhmu kuat bagai baja

Tak bergeming melawan segala cuaca


Ibu..

Kau wanita terkuat yang kukenal

Terimakasih ibu telah memperjuangkanku

Maafkan aku yang selalu merepotkanmu


No comments:

Post a Comment