Saturday, March 28, 2020

Puisi untuk tenaga kesehatan yang melawan corona

Puisi untuk tenaga kesehatan

Kau pejuang tak kenal lelah
Keringatmu sangat berharga
Bagi kelangsungan hidup orang lain
Duka laramu tak tergambar
Ingin berlibur bertemu sanak saudara
Tapi hanya senyuman yang terpancar
Ketika bertemu orang lain

Kau pasukan penyelamat nyawa
Tak ingin pujian atau penghargaan
Yang kau ingin hanya kesehatan
Bisa bertemu keluarga tercinta

Hai orang orang sehat
Turutilah himbauan para ahli
Agar tak membebani negeri ini
Lalu menyudahi perang ini

Banyak yang gugur karena keegoisan kalian
Apalagi sampai membohongi
Apa kalian buta tak melihat semua itu
Egois dan mau menang sendiri
Miris melihat itu semua

Tapi hanya doa yang bisa ku curahkan
Semoga wabah ini cepat berlalu
Dan terimakasih kalian semua tenaga kesehatan
Perjuanganmu takkan terlupakan...


Ini sedikit pesan dari gubernur Jawa Tengah Untuk Seluruh Tenaga Kesehatan


Wednesday, March 25, 2020

Puisi Tentang Corona Mengharukan

Corona

kusedih mendengan namamu
tiap hari kau disebut
dengan berita menyeramkan
kau menimbulkan korban
menghancurkan negeri
hati dan juga ekonomi

korbanmu sudah cukup banyak
berhentilah!!!
kumohon
aku ingin tenang
seperti dahulu kala
berkumpul bersama sanak saudara
tanpa berpikir menularkan bahaya
kumohon
cepatlah pergi
tanpa meninggalkan luka dihati

Puisi Tentang Alam dan Air

Gemercik air 

Sebuah alunan melodi indah dari sang pencipta
Tanda keagungan-Nya
Alat musiknya begitu unik
Hanya air yang jatuhpun bisa menghibur
Dan menenangkan
Tapi bila Ia sudah murka
Gemerciknya jadi bencana
Karena terlalu besarnya
Dia murka
Alam dirusak makhluknya
Dengan kejamnya
Tak berpikir akibatnya
Alam tak lagi bermelodi
Karena melodi butuh alam yang menopangnya
Agar suara selalu indah dirasa 

Sunday, March 15, 2020

Puisi Mengharukan Tentang Anak Yang Terlantar

Malaikat kecil yang terbuang 

Orang tua
Mereka mengasuh dan membina
Mengajari dengan cinta
Kasih sayangnya tak terhingga
Tapi mengapa
Terkadang mereka begitu menyia
Darah dagingnya
Titipan sang pencipta
Yang suci tiada ternoda
Mereka membuangnya
Tanpa berpikir akibatnya
Yang dibuang bukan cuma anaknya
Tapi kasih sayangnya
Kehangatan cintanya
Yang dibuang bisa apa??
Hanya menangis tak bernada
Berharap ada malaikat menghampirinya
Dan merawatnya dengan penuh cinta
Hingga tumbuh dewasa
Dan hingga dia bisa membahagiakan
Yang dia sebut sebagai orang tua
Walau bukan asli darah dagingnya...

Tuesday, March 10, 2020

Puisi Tentang Rindu dan Hujan Romantis

Rain 

Hujan syahdu 
Nyanyian rindu
Alunan nada indah penuh nanah
Nostalgia masa suram menghujam
Ingatan lalu yang terbang
Lalu meletus
Jatuh menangis
Hati tersayat hingga kuat
Jantung berdegup bagai meriam
Pertanda semangat tak pernah padam
Semangat perjuangan melawan rindu
Rindu yang beribu 
Jatuh bebarengan air syahdu
Tanpa henti menghujam semaunya

Isi puisi diatas berceritakan tentang rindu yang datang kala hujan berlangsung